PENETAPAN KADAR PARASETAMOL DAN KOFEIN DALAM TABLET
a. Preparasi sampel
Ditimbang satu persatu 10 tablet sampel. Tentukan keseragaman bobot tablet. Gerus 10 tablet ad halus dan timbang teliti cuplikan serbuk tablet 100 mg. Dimasukkan dalam labu ukur 100 mL. Ditambahkan HCl 0,1 N. Kocok sampai bahan aktif dalam tablet larut semua, kemudian cukupkan larutan ad garis tanda. Saring larutan ad kuantitatif. Filtrat dipipet 1 mL dan dimasukkan dalam labu ukur 100 mL. Kemudian ke dalam labu ukur tadi ditambahkan larutan baku kofein 1 mL dari 1.000 ppm dan selanjutnya labu ukur ditambah HCl 0,1 N ad garis tanda. Ukur serapan (absorbans) larutan tersebut pada dua λ kerja yang ditentukan.
b. Dibuat larutan standar parasetamol sejumlah 50 mg ditambah HCl 0,1 N ad 50 mL. Kemudian dipipet 1 mL dan ditambah HCl 0,1 N ad 100 mL dalam labu ukur. Dan larutan standar kofein sejumlah 50 mg ditambah HCl 0,1 N ad 50 mL. Kemudian dipipet 1 mL dan ditambah HCl 0,1 N ad 100 mL dalam labu ukur. Buat kurva absorpsinya masing-masing dan tentukan λ maksimum masing-masing. Diketahui λmax parasetamol = 243 nm dan λmax kofein = 272 nm.
Diperoleh data sebagai berikut:
- Setiap tablet mengandung parasetamol 500 mg dan kofein 65 mg
- Berat 10 tablet = 6,7038 gram
- Berat rata-rata 10 tablet = 0,6704 gram ± 5%
Penimbangan Baku
Parasetamol Kofein
Botol timbang + isi : 13,0383 g Botol timbang + isi : 12,4321 g
Botol timbang + sisa : 12,9892 g - Botol timbang + sisa : 12,3820 g -
Bobot zat : ……… g Bobot zat : ……… g
Penimbangan sampel
Botol timbang + isi : 12,1185 g
Botol timbang + sisa : 12,0172 g -
Bobot zat : ……… g
#) Abs pada (λ1) = 243 nm
Apct = 0,585
Akof = 0,149
Asampel = 0,642
#) Abs pada (λ2) = 272 nm
Apct = 0,148
Akof = 0,490
Asampel = 0,658
PENETAPAN KADAR MICONAZOLE NITRAT DALAM SEDIAAN KRIM
Krim miconazole nitrat akan dianalisis kadarnya menggunakan metode spektrofotometri UV-Vis. Pada kemasan krim, diketahui kandungan miconazole nitrat sebesar 2%. Pada saat penetapan kadar, ditimbang 1 gram sampel, dibuat larutannya sebanyak 100 mL, kemudian dipipet 10 mL dan diencerkan hingga 25 mL, lalu diamati absorbansinya pada λ maksimum. Diperoleh hasil pengamatan sebagai berikut:
PENETAPAN KADAR ASETOSAL DALAM SEDIAAN TABLET
Sekelompok mahasiswa akan menganalisis kandungan asetosal pada sediaan tablet menggunakan metode spektrofotometri UV-Vis. Langkah pertama yang dilakukan sebelum analisis adalah membuat larutan baku induk dengan cara melarutkan 50 mg standar asetosal dalam 50 ml HCl:metanol. Larutan baku induk kemudian diencerkan untuk membuat larutan baku 100 ppm. Larutan baku kerja 2, 4, 6, 8 dan 10 ppm dibuat dari pengenceran larutan baku 100 ppm dan absorbansi larutan baku kerja digunakan untuk menentukan persamaan regresi linier.
0 Comments