Ticker

6/recent/ticker-posts

CONTOH & LATIHAN SOAL PRAKTIKUM KIMIA FARMASI 2

 PENETAPAN KADAR PARASETAMOL DAN KOFEIN DALAM TABLET

a. Preparasi sampel

Ditimbang satu persatu 10 tablet sampel. Tentukan keseragaman bobot tablet. Gerus 10 tablet ad halus dan timbang teliti cuplikan serbuk tablet 100 mg. Dimasukkan dalam labu ukur 100 mL. Ditambahkan HCl 0,1 N. Kocok sampai bahan aktif dalam tablet larut semua, kemudian cukupkan larutan ad garis tanda. Saring larutan ad kuantitatif. Filtrat dipipet 1 mL dan dimasukkan dalam labu ukur 100 mL. Kemudian ke dalam labu ukur tadi ditambahkan larutan baku kofein 1 mL dari 1.000 ppm dan selanjutnya labu ukur ditambah HCl 0,1 N ad garis tanda. Ukur serapan (absorbans) larutan tersebut pada dua λ kerja yang ditentukan.

b. Dibuat larutan standar parasetamol sejumlah 50 mg ditambah HCl 0,1 N ad 50 mL. Kemudian dipipet 1 mL dan ditambah HCl 0,1 N ad 100 mL dalam labu ukur. Dan larutan standar kofein sejumlah 50 mg ditambah HCl 0,1 N ad 50 mL. Kemudian dipipet 1 mL dan ditambah HCl 0,1 N ad 100 mL dalam labu ukur. Buat kurva absorpsinya masing-masing dan tentukan λ maksimum masing-masing. Diketahui λmax parasetamol = 243 nm dan λmax kofein = 272 nm.

Diperoleh data sebagai berikut:

- Setiap tablet mengandung parasetamol 500 mg dan kofein 65 mg

- Berat 10 tablet = 6,7038 gram

- Berat rata-rata 10 tablet = 0,6704 gram ± 5%



Penimbangan Baku

Parasetamol                Kofein

Botol timbang + isi : 13,0383 g Botol timbang + isi : 12,4321 g

Botol timbang + sisa : 12,9892 g - Botol timbang + sisa : 12,3820 g -

Bobot zat :   ……… g Bobot zat :   ……… g


Penimbangan sampel

Botol timbang + isi : 12,1185 g

Botol timbang + sisa : 12,0172 g -

Bobot zat :   ……… g


#) Abs pada (λ1) = 243 nm

    Apct = 0,585

    Akof = 0,149

    Asampel = 0,642


#) Abs pada (λ2) = 272 nm

    Apct = 0,148

    Akof  = 0,490

    Asampel = 0,658


PENETAPAN KADAR MICONAZOLE NITRAT DALAM SEDIAAN KRIM

Krim miconazole nitrat akan dianalisis kadarnya menggunakan metode spektrofotometri UV-Vis. Pada kemasan krim, diketahui kandungan miconazole nitrat sebesar 2%. Pada saat penetapan kadar, ditimbang 1 gram sampel, dibuat larutannya sebanyak 100 mL, kemudian dipipet 10 mL dan diencerkan hingga 25 mL, lalu diamati absorbansinya pada λ maksimum. Diperoleh hasil pengamatan sebagai berikut:



PENETAPAN KADAR ASETOSAL DALAM SEDIAAN TABLET

Sekelompok mahasiswa akan menganalisis kandungan asetosal pada sediaan tablet menggunakan metode spektrofotometri UV-Vis. Langkah pertama yang dilakukan sebelum analisis adalah membuat larutan baku induk dengan cara melarutkan 50 mg standar asetosal dalam 50 ml HCl:metanol. Larutan baku induk kemudian diencerkan untuk membuat larutan baku 100 ppm. Larutan baku kerja 2, 4, 6, 8 dan 10 ppm dibuat dari pengenceran larutan baku 100 ppm dan absorbansi larutan baku kerja digunakan untuk menentukan persamaan regresi linier.

10 tablet asetosal dengan massa sebesar 1,0650 gram dihaluskan dan ditimbang sebanyak 0,0585 gram lalu dilarutkan dengan HCl 0,1 N :  methanol (1:1), hingga 50 mL. larutan sampel tersebut kemudian diencerkan 100 kali dan diukur absorbansinya. Dari pengukuran absorbansi larutan baku kerja, didapatkan persamaan regresi linier y = Bx - A


Metode Analisis HPLC

1. Salah satu jenis kromatografi dimana fase gerak berupa cairan dan menggunakan pompa bertekanan tinggi untuk mengalirkan fase gerak ke kolom disebut….

2. Bagaimana cara analisis kualitatif pada HPLC ?

3. Berapakah koefisien korelasi dan persamaan regresi larutan baku parasetamol dari data?

4. Dari hasil analisis parasetamol dan kafein dengan metode HPLC diperoleh luas area sampel adalah X, dan larutan baku dengan  data sebagai berikut : Berapakah koefisien korelasi dan konsentrasi komposisi kafein dalam sampel (ppm) yang diperoleh?

5. Sampel Panadol sebanyak 20 tablet ditimbang satu per satu dan diperoleh massa rata2nya adalah 500 mg. Setelah itu dihaluskan. Serbuk yang telah halus lalu ditimbang 0,20 gram dan dilarutkan hingga 50 mL. Larutan sampel disaring. Filtrat yang diperoleh, diambil 5 mL, dimasukkan dalam labu ukur 50 mL, lalu di ad kan hingga tanda batas. Setelah itu dianalisis menggunakan HPLC, dan diperoleh luas area sampel sebesar Z. Berapakah % recovery yang diperoleh jika diketahui komposisi paracetamol pada etiket adalah 500 mg dan persamaan garis regresinya adalah y = Bx – A

6. Sampel Panadol sebanyak 20 tablet ditimbang satu per satu dan diperoleh massa rata2nya adalah 500 mg. Setelah itu dihaluskan. Serbuk yang telah halus lalu ditimbang 0,20 gram dan dilarutkan hingga 50 mL. Larutan sampel disaring. Filtrat yang diperoleh, diambil 5 mL, dimasukkan dalam labu ukur 50 mL, lalu di ad kan hingga tanda batas. Setelah itu dianalisis menggunakan HPLC, dan diperoleh luas area sampel sebesar Z. Berapakah komposisi paracetamol dalam tablet berdasar hasil analisis tersebut jika diketahui persamaan garis regresinya adalah y = Bx – A. 

Post a Comment

0 Comments